Formula Bisnis

Selasa, 31 Maret 2009

jika ada bibit tanaman ditangan

Saya pernah membaca hadis:"Jika ditanganmu ada bibit tanaman,sedangkan kamu tahu besok hari kiamat,maka tanamlah bibit itu".Hadis ini sangat memberi motivasi sekali bagi saya untuk tidak mudah putus asa.Karena kita tidak tahu hari esok itu akan seperti apa.

Apa manfaatnya kita harus menanam bibit kalau esok adalah hari kiamat?Ya,paling tidak kita sudah berusaha daripada duduk diam & tidak melakukan apapun.Selain itu membiasakan diri untuk tidak menunda2 pekerjaan,kalau hari ini satu pekerjaan bisa diselesaikan,mengapa harus dikerjakan esok?Yang pasti menunda2 akan membuat pekerjaan bertambah banyak.

kekerasan itu berawal dari kalian.....ayah & ibu

Saya pernah melihat seorang ibu yang mencubit pipi dan menjewer telinga anak perempuannya yang kira2 berumur 2 atau 3 tahun,tahu sendiri kan akibatnya?Anak itu nangis menjerit2!!!!Apa penyebabnya?Sepele,anak itu ingin memanjat kursi didekatnya,akibatnya ya "disiksa" ibunya yang telah melahirkannya dengan susah payah.

Bukankah si ibu bisa menasehati dengan lemah lembut khas seorang wanita?Apa yang salah dengan memanjat kursi?Jatuh?Memang itulah yang harus disampaikan keanaknya,kalau memanjat kursi nanti bisa jatuh dan sakit.Gampang kan?

Padahal dengan cara kekerasan itu bukankah bisa mematikan kreatifitas anaknya?Baiklah,saya bukan ayah yang super sempurna,jadi tulisan ini untuk mengingatkan kita semua bahwa kekerasan itu berawal dari......... ayah & ibu!!

Rabu, 18 Maret 2009

maafkan ayah,anakku sayang

Entah kenapa pagi ini anakku fatih rewel tidak mau masuk ke dalam kelas,padahal kami sudah berada didepan kelasnya.Mungkin ia enggan masuk karena gurunya hari ini absen sehingga kelasnya digabung dengan kelas lain.Dengan gemas aku menyuruhnya masuk,sambil mendorong badannya,akibatnya ia......menangis!Baru kali itu aku melihatnya- selama aku mengantarnya ke sekolah- menangis.

Aku menyuruhnya masuk kelas karena ingin segera pulang dan tidur akibat dari tekanan darahku yang turun,sehingga badanku lemas.Mudah2an nanti saat aku menjemputnya,aku bisa lebih sabar lagi.Insya Alloh.

Selasa, 17 Maret 2009

lahirkan anakmu dengan susah payah & pukuli!

Kemarin malam,saat mengantar istri ke apotik,saya melihat pemandangan yang memilukan.Dipinggir jalan,seorang ibu "menghajar" anaknya hingga menangis meraung2.Kami hanya bisa memandang "peristiwa horor" itu dengan hati terenyuh.Suaminya dan anak perempuan kecil yang duduk dimotor hanya bisa memandang.Anak laki2 itu berumur sekitar 8 atau 9 tahun.Mau tahu masalahnya?Dari samar2 ucapan sang ibu,anak itu hanya meminta sebatang.......pensil!!!!!Mereka baru saja keluar dari toko.

Wahai ibu,hanya dengan sebatang pensil seharga 3000an,engkau telah menghancurkan jiwanya!!Coba bayangkan,apa yang akan terjadi kelak bila anak itu telah berumah tangga & memiliki anak?Kekerasan atau kelembutan yang akan engkau wariskan?

Dan pagi ini,saya juga menyaksikan pemandangan yang teramat sangat memilukan.Seorang anak perempuan umur sekitar 3 atau 4 tahun dijewer kupingnya sejauh kira2 100 meter oleh........benar,ibunya sendiri!!!Jadi mengajak anaknya jalan bukan dengan menarik tangannya,tapi kupingnya!!!!!!!Bayangkan jerit tangis anaknya kayak apa!!

Bayangkanlah wahai ibu,engkau akan menghasilkan anak seperti apa kelak bila cara mendidikmu seperti itu!Apakah engkau tidak ingat kalau telah melahirkannya dengan pengorbanan keringat,airmata & darah!

Seorang sinshe pernah mengatakan,ditelinga itu banyak syarafnya,jadi anak jangan dijewer karena nanti kalau dia besar mengakibatkan badannya kurus atau nakal atau keduanya!!!




Rabu, 11 Maret 2009

anakku,maafkan ayahmu

Kemarin & hari ini serta mungkin esok,anak2 akan melakukan kenakalan yang luar biasa serta tidak diduga,meloncat dari atas meja & kursi,berlarian kesana-kemari,memecahkan piring,gelas,pot,mengganggu adiknya yang sedang tidur,dll.

Tapi kenapa semua kenakalan itu sirna ketika saya memandang wajahnya saat ia terlelap tidur?Kenapa?Kenapa penyesalan atas bentakan,hardikan,kata2 & sikap kasar & keras selalu datang belakangan?


Ya Allah,berilah aku kekuatan,ketabahan dan kesabaran dalam mendidik titipan-Mu,membesarkannya,menjaganya,melindunginya hingga suatu saat nanti membiarkannya bebas lepas terbang bagai anak panah yang melesat cepat meninggalkan busurnya.Jika ia tidak dalam dekapan kami lagi,lindungilah ia dalam lindungan-Mu ya Allah ya Robbi.Aamiin.

Senin, 09 Maret 2009

hubungan yang rumit

Saya sedang mengalami hubungan yang rumit dengan anak dan istri.Bagaimana tidak rumit,dulu saat baru menikah dan belum punya anak,saya dipeluk istri saat tidur.Anak pertama lahir,istri saya memeluk anak.Begitu juga saat anak kedua nongol dimuka bumi.Saya?Tetap saja tidur memeluk guling,kalau beruntung ya memeluk bantal.

Pernah saya tidur berempat disatu kasur,akibatnya saya ditendangi anak yang pertama & waktu bangun tidur kakinya sudah nangkring diatas perut saya!!Mungkin dia mengira perut saya- yang buncit ini- bantal or guling.

Dulu awal2 waktu baru menikah,saya pernah memukul istri saat tidur.Ceritanya saya bermimpi copet mengambil hp saya,tiba2 kok copet itu memeluk lengan saya,ya sudah,langsung saya pukul saja rahangnya,tahu kan akibatnya?istri saya berteriak kesakitan dan ketika saya bangun,matanya berkaca-kaca.He...he..he..

Akhirnya,sekarang saya tidur dimana saja,yang penting masih bisa dibuat tempat tidur.Bisa ditikar,kursi,meja,dll

sambal kecap istimewa

Bahan:
5 cabe rawit
5 cabe merah
1 siung bawamg merah
1 siung bawang putih
1 tomat merah
jahe mentah secukupnya
bawang goreng secukupnya
kecap manis secukupnya

Cara pembuatan:
cuci semua bahan sampai bersih(kecuali kecap)
iris tipis semua bahan(kecuali kecap)
campurkan bahan2 tadi dengan kecap(sebaiknya semua bahan terendam kecap dan tomat dicampurkan terakhir diatasnya)
taburi diatasnya dengan bawang goreng
siap dihidangkan