Formula Bisnis

Kamis, 17 Desember 2009

street fighting 2

Kejadian ini terjadi ketika saya naik kereta api ekonomi jurusan jakarta - purwakarta,kereta api yang terkenal "angker" karena banyak copetnya.Sampai saat akan naik kereta api,terdengar dari pengeras suara distasiun "hati2 barang2 anda jangan sampai tertinggal & berpindah tangan!" atau bahkan ada yang lebih ekstrim "awas copet"!

Sebenarnya saya tidak berniat naik kereta api itu,tapi karena ingin mengejar waktu,terpaksalah.Biasanya saya naik kereta api ekonomi ac.Benar saja,ketika akan masuk kedalam kereta,dipinggir pintu banyak orang yang berdiri,ada pula yang duduk.Salah satunya melihat saku depan celana saya,karena saya memang memasukkan dompet disaku kiri & handphone disaku kanan.Kebetulan kereta tidak begitu banyak penumpangnya,sambil duduk saya berpikir,akan susah kalau terjadi sesuatu,mau ambil jurus langkah seribu?mau kemana?ke gerbong berikutnya?atau loncat keluar?mati!

Ya sudah,saya pasrah masuk kedalam kereta sambil memikirkan cara untuk menghindari hal2 yang tidak diinginkan.Kalau terjadi apa2 repot juga melawan,bisa2 saya diteriakin copet sama copet.Saya baru ingat,hari itu saya belum mengeluarkan sedekah karena saya berprinsip sedekah dapat menghindarkan diri dari bencana.Saya lihat dikereta itu banyak pengemis yang "bersliweran",tapi susah juga kan kalau mengeluarkan dompet dalam situasi seperti itu.


Akhirnya saya mengeluarkan jurus lain,berdoa!atau lebih tepatnya berdzikir "hanya 4JJ1 lah sebaik2 penolong & 4JJ1 lah sebaik2 pelindung" berulang kali!Dan Alhamdulillah entah darimana datangnya,didepan pintu keluar ada satu orang petugas polsuska(polisi khusus kereta api)berseragam yang sedang patroli.Dan untungnya lagi beliau tetap ditempatnya sampai saya turun di stasiun tujuan,bahkan ketika saya akan keluar beliau menyuruh minggir orang2 yang berdiri dipintu!Alhamdulillah!!!

Terimakasih juga buat PT KAI yang menyediakan petugas polsuska dikereta api demi menjaga keamanan penggunanya.

street fighting

Menguasai salah satu gaya beladiri saja belum cukup untuk membekali kita di medan pertarungan yang sesungguhnya dimana pertarungan bisa terjadi satu lawan satu ataupun keroyokan, bahkan memakai senjata tajam sampai senjata api sekalipun.

Salah seorang yang saya kenal cukup lama makan asam garam dunia perkelahian di jalanan maupun di atas ring bahkan menyarankan jurus pertama dalam menghadapi street fighting adalah "jurus langkah seribu” dikarenakan berjuta kemungkinan bisa saja terjadi dijalanan. Apakah seorang Myke Tyson atau Royce Grazie pasti bisa survive bila bertarung di jalanan ? belum tentu …kalau di atas ring bisa jadi mereka perkasa dan tak terkalahkan . Apa bedanya bertarung di atas ring dengan di jalanan ???

Bertarung di atas ring

1) Ada unsur atau nilai-nilai ksatria atau kehormatan, walau pertarungan macam Pride atau UFC yang tampak brutal dan kasar sebenarnya juga ada aturan mainnya. Contohnya dilarang memukul kemaluan, mencolok mata atau menggigit

2) Adanya persiapan, seperti latihan sebelum pertarungan dan pemanasan terlebih dahulu

3) Umumnya pertarungan terjadi satu lawan satu

4) Dibatasi dalam suatu daerah tertentu, seperti tali ring atau arena pertandingan yang diberi garis . Sehingga mudah untuk mengontrol lawan

5) Ada team yang akan memberikan petunjuk dan arahan

6) Ada batasan waktu tertentu, biasanya kalau lawan sudah tidak bisa melawan maka pertarungan akan dihentikan dengan KO atau TKO

Bertarung di jalanan

1) Tak ada unsur2 ksatria atau kehormatan, boleh memukul bagian tubuh apa saja, bahkan mencolok mata,mencakar dan menggigit sekalian pun sah - sah saja , karena memang pertarungan dijalan bertujuan untuk survive. Intinya semua kemungkinan bisa saja terjadi, bahkan yang terburuk sekalipun

2) Terjadi seketika, tanpa direncanakan, sehingga bila tak mempunyai persiapan yg matang akan kerepotan

3) Bisa keroyokan, bisa juga satu lawan satu, nggak jelas jumlah lawan yang akan dihadapi, bahkan mungkin saja kita akan dikeroyok orang sekampung

4) Tak ada wasit yang memisahkan bila kita atau lawan sudah sekarat dijalanan

5) Medan tempur tak terbatas

6) Tak ada teman atau sekondan yang akan membela atau memberi petunjuk cara menghadapi lawan

7) Semua alat disekitar kita bisa menjadi senjata, seperti pulpen, pas karyawan,batang kayu, sendok, sumpit,tusuk gigi,peniti,jarum,botol, kursi dan meja, sepatu,sandal,dasi,tempat sampah sekalipun dan lain lain

Apa yg harus kita lakukan ???

1) Tetap tenang dan mengontrol emosi, jangan sekali-kali panik

2) Berusaha untuk cari jalan damai dengan bernegosiasi (ini pengalaman pribadi saya yang pernah dimintai uang oleh preman didalam angkot,dengan ancaman senjata,namun Alhamdulillah akhirnya kami pun berdamai & bersalaman tanpa saya mengeluarkan sepersenpun uang yang dia minta!!!mau tahu cerita selengkapnya?kirim email saja ke saya :y_susila@yahoo.com)

3) Bila kedua hal diatas tak berlaku, tetap bersiaga dgn mengangkat kedua tangan dihadapan muka dgn posisi defensive, maksudnya membuka kedua telapak tangan, sambil bilang “STOP SAYA TAK SUKA BERKELAHI” atau “SORI MAS, NGGAK SENGAJA NEH” ….jangan sekali-kali mengepal kedua tangan ,biasanya dianggap offensive oleh lawan kita . Senyum adalah senjata utama kita, semoga dengan senyum kita, lawan menjadi berubah pikiran :-))

4) Bila lawan masih juga berniat menyerang, maka gunakan kedua tangan kita untuk menangkis serangan sembari cari jalan untuk ambil "JURUS LANGKAH SERIBU"(lebih baik lagi lari ke pos polisi/tentara terdekat atau kalau ada ojek atau taksi,kabur saja)

5) Bila lawan masih berniat menyerang kita, apa boleh buat demi menyelamatkan diri maka kita hadapi lawan dengan segenap keberanian, lebih baik mati terhormat daripada nggak ngapa-ngapain

6) Mengetahui titik lemah di badan manusia ,antara lain:mata,hidung,rahang,telinga,perut,kemaluan,tulang kering dan lain - lain

7) Waspada dengan lingkungan sekitar, bila kita pikir lawan lebih banyak atau lebih besar atau memakai senjata tajam , sebaiknya cari senjata apa saja yang ada dibadan kita, seperti seperti pulpen,pas karyawan,batang kayu, sendok,sumpit,tusuk gigi,peniti,jarum,botol, sepatu,sandal,dasi,kursi dan meja, tempat sampah sekalipun

8) Biasakan mengingat lokasi kantor polisi (kalau tidak ada,pos satpam atau markas tentara juga boleh) yang sering kita lewati selama dalam perjalanan menuju atau pulang dari kantor,sekolah dan lain - lain dengan tujuan apabila ada masalah darurat,kita bisa segera melapor

9) Simpan nomor telepon kantor polisi di hp anda

10) Jangan sok jagoan,boleh jadi anda jago bermacam - macam beladiri,tapi ingat "diatas langit ada langit"!!!

11) Berdoa,berdoa & berdoa sebelum keluar dari rumah atau ketika akan pergi(siapa yang mampu mengganggu orang yang berada dalam lindungan Tuhan?)


diambil dari catatan:

STREET FIGHTING

Oleh : Anton Faizal - Perth 8 June 2009